Tata Cara Salat Syuruq
Pertanyaan:
Assalamualaikum ustad, apa yang dimaksud dengan Salat Syuruq, kapan waktunya dan bolehkah dilaksanakan di rumah? Terima kasih. 0812688xxxx
Jawaban Ustad Zul Ikromi Lc
Salat Syuruq/Isyraq/Thulu’ adalah salat yang dikerjakan ketika matahari terbit. Salat Isyraq itu bentuknya adalah salat sunnah dengan dua rakaat.
Dilakukan setelah matahari terbit dan sesaat setelah hilangnya waktu karahah (yang diharamkan untuk salat). Karena haram hukumnya melakukan salat pada saat tepat matahari terbit.Assalamualaikum ustad, apa yang dimaksud dengan Salat Syuruq, kapan waktunya dan bolehkah dilaksanakan di rumah? Terima kasih. 0812688xxxx
Jawaban Ustad Zul Ikromi Lc
Salat Syuruq/Isyraq/Thulu’ adalah salat yang dikerjakan ketika matahari terbit. Salat Isyraq itu bentuknya adalah salat sunnah dengan dua rakaat.
Dari Abu Umamah, dia bercerita, Rasulullah Shallalllahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
“Artinya, Barangsiapa mengerjakan Salat Subuh di masjid dengan berjamaah, lalu dia tetap diam di sana sampai dia mengerjakan Salat Dhuha, maka baginya seperti pahala orang yang menunaikan ibadah haji atau umrah, (yang sempurna haji dan umrahnya)” (Diriwayatkan oleh Ath-ThabRani)
Salat Isyraq dilakukan pada pagi hari, setelah matahari naik kira-kira empat hasta. Salat Isyraq ini bukan Salat Dhuha, demikian pendapat sebagian ulama. Namun pendapat yang rajih (kuat dan benar) dalam masalah ini adalah keduanya berbeda karena memang waktu keduanya berbeda dan fadhilah keduanya juga berbeda.
Salat Isyraq merupakan hal yang sunnah, dilakukan saat terbitnya matahari, para fuqaha memperkirakannya adalah 1.45 menit (105 menit) setelah adzan Subuh maka masuklah waktu isyraq dan berakhirlah waktu subuh, maka bila adzan subuh pukul 04.00 WIB misalnya, maka isyraq adalah pukul 05.45 WIB.
Sebagian ulama berpendapat (pada saat melakukan Salat isyraq) tidak boleh pindah atau bergeser dan sebagian ulama yang lain berpendapat boleh pindah atau bergeser apabila diperlukan asalkan tetap di dalam masjid. Dari tekstual hadits menunjukkan bahwa salat ini dilakukan di masjid, bukan di rumah.
Boleh pergi untuk berwudhu apabila batal, lalu melanjutkan kembali berdzikir sampai Matahari terbit kemudian salat dua rakaat. Wallahu a'lam.***
Sumber: Riau Pos
Tidak ada komentar:
Posting Komentar